Spesifikasi alat test elektrolisa air:
Secara Teori Elektrolisa Air Adalah Peristiwa Penguraian Senyawa Air (H2o) Menjadi Oksigen (O2) Dan Hidrogen Gas (H2) Dengan Menggunakan Arus Listrik Yang Melalui Air Tersebut. Pada Katode, Dua Molekul Air Bereaksi Dengan Menangkap Dua Elektron, Tereduksi Menjadi Gas H2 Dan Ion Hidrokida (Oh-).
Sementara Itu Pada Anode, Dua Molekul Air Lain Terurai Menjadi Gas Oksigen (O2), Melepaskan 4 Ion H+ Serta Mengalirkan Elektron Ke Katode. Ion H+ Dan Oh- Mengalami Netralisasi Sehingga Terbentuk Kembali Beberapa Molekul Air. Reaksi Keseluruhan Yang Setara Dari Elektrolisis Air Dapat Dituliskan Sebagai Berikut. Gas Hidrogen Dan Oksigen Yang Dihasilkan Dari Reaksi Ini Membentuk Gelembung Pada Elektrode Dan Dapat Dikumpulkan.
Prinsip Ini Kemudian Dimanfaatkan Untuk Menghasilkan Hidrogen Dan Hidrogen Peroksida (H2o2) Yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Bakar Kendaraan Hidrogen. Kami Menjual Alat Elektrolisa Air Yaitu Alat Untuk Memunculkan Partikel Kandungan Logam (Unsur Terlarut) Yang Terbawa Oleh Air Dan Tidak Tampak Oleh Mata.
Dengan Bantuan Elektroda Positif Dan Negatif Ini Air Minum Dipecah Menjadi Ion Positif Dan Ion Negatif Sehingga Ion Oksigen Akan Bereaksi (Meng-Oksidasi) Kandungan Logam Yang Terlarut Dalam Air Sehingga Berubah Menjadi Gumpalan (Coagulan) Dan Menimbulkan Warna Khusus. Bermacam-Macam Warna Yang Ditimbulkan Oleh Proses Elektrolisa Ini, Tabel Warna Lengkap Hasil Elektrolisa Seperti Tercantum Di Bawah.
Memang Unsur Yang Terlarut Dalam Air Ini Bisa Berupa Mineral Yang Bermanfaat Bagi Tubuh, Juga Bisa Berupa Kandungan Unsur Logam Yang Bisa Menimbulkan Penyakit. Pengguna Elektrolisa Ini Diminta Untuk Berhati-Hati Terhadap Kenyataan Hasil Elektrolisa. Masih Perlu Diteliti Lagi Di Laboratorium Untuk Diperiksa Secara Detail Mengenai Kandungan Unsur Logam Yang Terlarut Maupun Kandungan Mineral Yang Terlarut Di Dalam Air Tersebut. Manakah Yang Lebih Besar Kandungannya? Jika Mineralnya Lebih Banyak Bersyukurlah, Jika Kandungan Logamnya Lebih Banyak Berhati-Hatilah Dan Disarankan Untuk Memeriksa Lebih Mendetail Di Laboratorium.
Hal Ini Disebabkan Ada Aturan Mengenai Ambang Batas Kandungan Logam Yang Terlarut Di Dalam Air Minum, Jika Melebihi Ambang Ini Maka Berisiko Terhadap Kesehatan. Terhadap Masalah Mineral Ini Kita Disarankan Untuk Memanfaatkan Mineral Yang Berasal Dari Buah Dan Sayuran Atau Tumbuhan Atau Dari Berbagai Jenis Makanan Yang Kita Makan Sehari-Hari. Sebab Mineral Dari Buah Dan Sayur Atau Makanan Lebih Mudah Diserap Oleh Tubuh Manusia. Hal Ini Dikarenakan Mineral Yang Berasal Dari Tumbuhan Sudah Mengalami Proses Fotosintesis Oleh Tumbuhan Dengan Mengandalkan Energi Cahaya Matahari (Dalam Bahasa Awam Sudah Dimasak Oleh Tumbuhan).
Sedangkan Mineral Yang Berasal Dari Air Adalah Mineral Organik Dan Anorganik Dari Tanah Yang Terlarut Oleh Air Saat Berada Di Dalam Tanah. Ingatlah Akan Kenyataan Bahwa Air Adalah Pelarut Universal Yang Sempurna Dimana Dia Akan Melarutkan Semua Yang Dilewatinya.
Jika Dia Melewati Tanah Berkapur (Caco3) Maka Dia Akan Banyak Mengandung Calsium (Ca). Memang Benar Tubuh Kita Memerlukan Calsium Untuk Pertumbuhan Tulang Kita Namun Apakah Tubuh Kita Mau Menyerap Calsium Yang Berasal Dari Kapur? Tentunya Tidak, Sebab Calsium Dari Kapur Adalah Calsium Anorganik Yang Tidak Siap Untuk Diserap Oleh Sel-Sel Tubuh Kita. Calsium Ini Masih Memerlukan Proses Fotosintesis Oleh Tumbuhan Dan Energi Matahari Sebagai Proses Alamiah Yang Dilakukan Oleh Tumbuhan.
Tumbuhan Akan Memberikan Hadiah Kepada Manusia Hasil Fotosintesis Ini Dalam Bentuk Buah Dan Sayuran Yang Manis Dan Lezat Untuk Dikonsumsi Oleh Kita. Inilah Karunia Tuhan Yang Ditugaskan Kepada Tumbuhan Dan Hasil Dari Tugas Ini Dipersembahkan Untuk Manusia, Bersyukurkah Kita?? Demikian Juga Jika Air Mengalir Dalam Tanah Yang Banyak Mengandung Besi, Aluminium, Magnesium, Arsenik Kira-Kira Apa Saja Yang Terlarut Di Dalam Air Tersebut??